Jika ada yan bertanya kepada saya, “apa sih
hal yang belum pernah kamu lakukan, dan ingin kamu lakukan?” Jawabannya adalah
naik kereta api. “Masak sih kamu belum pernah naik kereta api?” Mungkin bagi
sebagian orang yang hidup di kota besar naik kereta api adalah hal yang biasa,
tapi bagi saya yang tinggal di kota
Jepara yang tak ada jalur kereta api, naik
kereta api adalah hal yang tak biasa. Di postingan kali ini, saya akan
menceritakan pengalaman saya yang jadi bisa naik kereta api ke Surabaya dengan menggunakan Traveloka.
Pada sabtu 4 November 2017 saya berencana main
kerumah teman saya di pemalang sekalian jalan-jalan dan mencara bahan buat
blog ini hehe. Dan saya berfikir pasti seru main ke Pemalang dengan naik Kereta
Api dari Semarang. Akhirnya pada sabtu 4 November 2017 jam 13.00 WIB, saya
berangkat dari Jepara ke Stasiun Tawang, Semarang dengan nebeng mobil temen
kerja. Tapi ditengah jalan menuju Semarang tiba-tiba teman saya yang di
Pemalang ngasih kabar kalo dia tidak bisa nemenin jalan-jalan karena ada urusan
keluarga mendadak.
 |
Taman Sri Gunting, Kota Lama, Semarang. |
Sesampainya di Semarang sekitar jam 15.00 WIB, Saya
main-main di sekitaran kawasan kota lama, males juga kalo main ke pemalang dan gak ada
temennya. Di kawasan kota lama saya muter-muter ampe pusing kepala saya hehehe. Di Kawasa kota lama rencana mau naik bus tingkat lumayan kan gratis hehehe, tapi sayang saat saya sampai bus udah penuh. Karena bus tingkat udah penuh saya pindah halauan main-main di wisata selfie Old City 3D. Setelah puas main-main di kawasan kota lama saya putusin langsung ke Stasiun Tawang, meskipun belu punya tujuan mau naik kereta kemana hehe.Dan saat mau berangkat ke Stasiun Tawang tiba-tiba saya kepikiran ingin main ke surabaya,
dah lama juga sih gak main ke surabaya terakhir waktu kelas Dua SMP. Lalu
saya coba-coba nyari tentang kota Surabaya di internet, saat nyari info tentang
kota Surabaya di internet saya nemu iklan promo dari Traveloka dan langsung
saya download aplikasi Traveloka.
 |
Toko Barg Antik, Kawasa Kota Lama |
 |
Pasar Barag Antik, Kawasan Kota Lama |
 |
Old City 3D |
Sebenarnya saya sih ragu beli tiket ataupun
benda lewat online, mungkin karena banyaknya berita penipuan online. Tapi
dengan kemantapan hati, saya membeli Tiket Kereta Api lewat Traveloka. Setelah
transaksi di Aplikasi Traveloka dan setelah saya transfer pembayaranya, saya
mendapat kode booking. Awalnya saya masih bingung dan ragu, karena mungkin ini
pengalaman pertama saya beli tiket kereta api lewat Traveloka. Dan setelah
sempat tanya- tanya di Stasiun Tawang ternyata saya cukup pergi ke mesin Cetak
Tiket Kereta Api Mandiri (CTM) dan memasukkan kode booking yang saya dapat dari
Traveloka untuk mencetak Tiket Kereta Api. Setelah dengan mudahnya mencetak
tiket kereta api yang saya beli dari Traveloka sebagai partner resmi Kereta Api
Indonesia, keraguan saya untuk bertransaksi di Traveloka hilang seketika dan
saya tidak ragu untuk merekomendasikan Traveloka ke orang di sekitar saya.
 |
Kode booking Traveloka yang disenso |
 |
Suasana ruang tunggu kereta, Stasiun Tawang |
Setelah mendapat tiket dan cukup lama saya
menunggu, akhirnya keingininan saya naik Kereta Api Jadi bisa dengan Traveloka.
Kereta yang saya tumpangi berangkat dari stasiun Tawang pukul 21.08 WIB. Saya
merasa senang sekali sepanjang perjalanan menaiki kereta Kerta Jaya menuju
Stasiun Pasar Turi. Mungkin karena ini pengalaman pertama saya, sepanjang
perjalanan saya tetap terjaga menikmati kelap-kelip lampu malam sebuah
pemandangan indah yang belum pernah saya lihat sebelumnya di atasa kerata api.
Setelah sekitar Lima saya menikmati perjalanan yang belum pernah saya
dapatkan sebelumnya, saya sampai di Stasiun Pasar Turi sekitar pukul 02.00 WIB.
 |
Depan Stasiun Pasar Turi |
Sesampainya di Stasiun Pasar Turi saya sempat kebingungan mau melanjutkan perjalanan kemana, karena perjalanan ini tanpa saya rencanakan yang penting naik kereta api saja jadi saya kebingungan akan mengunjungi tempat mana saja. Setelah cukup bingung dan habis minuman satu botol saya coba membuka aplikasi peta di smartphone, dan saya tertarik pada satu tempat wisata di dekat Stasiun Pasar Turi yang cocok untuk suasana malam yaitu makam Sunan Ampel. Tanpa
membuang-buang waktu saya langsung menuju ke makam sunan Ampel untuk mampir
ziarah karena kebetulan saya belum pernah kesana. Dan akhirnya saya jadi bisa
ziarah ke makam sunan ampel dengan Traveloka.
 |
Depan Makam Sunan Ampel |
 |
Masjid Makam Sunan Ampel |
 |
Pasar Oleh-oleh Makam Sunan Anpel |
Setelah saya berziarah dan membeli beberapa oleh-oleh dari
makam sunan ampel saya lanjutkan perjalanan sekitar pukul 03.00 WIB dengan
berjalan kaki, tak tahu menuju kemana kaki ini akan berakhir saya hanya terus
berjalan menikmatai jalanan malam surabaya yang tenang. Setelah saya cukup
lelah berajalan saya beristirahat di Jalan Kenjeran, saat istirahat saya lihat
Smartphone saya dan setelah saya lihat peta ternyata Jembatan Suramadu tidak
terlalu jauh dari tempat saya beristirahat dan akhirnya saya putuskan untuk memesan
ojek online untuk menuju ke jembatan suramadu.
Sesampainya di Jembatan Suramadu saya
nongkrong-nongkrong dan berbincang dengan tukang ojek yang mengantar saya, dan
tukang ojek tersebut menawarkan saya untuk nyebrang ke ujung jembatan (Madura)
dan kembali lagi gratis alias gak usah bayar. Dengan senang hati saya menerima
tawarannya, lumayan menghemat budget hehe. Saat di tengah-tengah jembatan
suramadu saya mendapat whatsapp dari temen yang nyuruh balik ke jepara segera
karena urusan pekerjaan. Tapi sebelumnya jangan ditiru ya mainin handphone saat
naik motor meskipun kita bonceng, saya membaca Whatsapp karena terpaksa sih ada
beberapa kali panggilan. Saya pun kepikiraan kalau baliknya naik kereta api
lagi dari Stasiun Pasar Turi sampai stasiun tawang, tapi apakah bisa saya pesen tiket
kereta dadakan. Setelah saya cari info,
ternyata kita dapat membeli tiket Dari Traveloka sampai Tiga jam sebelum
keberangkatan, tak perlu memesan jauh-jauh hari sebelumnya atau dikenal dengan Last Minute Booking. Pas saya lihat di aplikasi ada kereta yang berangkat sekitar
pukul 08.00 WIB, dan saya pun sempet was-was karena saat itu sudah pukul 04.50
kurang sepuluh menitan pembelian lewat aplikasi ditutup. Dipikiran saya
dah gak ada waktu buat pesen tiket, karena saya lagi ditengah-tengah jembatan
suramadu dan gak boleh berhenti meskipun
bongkar tas sebentar untuk ambil identitas diri di tas sebagai acuan
untuk ngisi identitas pemesan tiket. Tapi setelah saya coba menjelajahi aplikasi
Traveloka, saya baru ngerti kalo ada fasilitas Passenger QuickPick. “Apa sih
itu Passenger QuickPick?” Passenger QuickPick merupakan sebuah fasilitas yang
disediakan Traveloka dimana kita cukup sekali mengisi data diri dan dapat kita
gunakan untuk memesan beberapa kali bahkan selamanya selama tidak ada perubahan
dalam identitas diri kita. Dan dengan fasilitas Passenger QuickPick saya tidak
perlu repot berhenti ditengah jembatan Suramadu dan melanggar rambu-rambu
lalulintas hanya untuk membongkar tas. Dan dengan fasilitas Passenger QuickPick
pun saya dapat tepat waktu memesan tiket Tiga jam sebelum pembereangkatan.
Dan perjalanan saya di Surabaya saya akhiri
dengan naik kereta api dari Stasiun pasar Turi menuju Stasiun Tawang, dan saya
sampai dengan selamat di stasiun tawang sekitar pukul 13.00 WIB. Dan saya
lanjutkan perjalanan saya menuju Jepara dengan naik Bus umum. Terima kasih
Traveloka, saya jadi bisa mendapatkan pengalaman yang belum pernah saya
dapatkan dengan semua keunggulan yang dimiliki Traveloka terutama dalam produk
Tiket Kereta Api. Buruan download aplikasi Traveloka di Google Playstore
ataupun Appstore untuk Jadi Bisa merasakan semua keunggulan yang disediakan
Traveloka.
Mantap JIwaaaaa..
BalasHapusHahaha,,😁
Hapus